
BRMP Sulut Lanjutkan Pendampingan PATUA Tahap II
Tim BRMP Sulawesi Utara (Sulut) turut berpartisipasi dalam peningkatan kapasitas petani cabai dan bawang merah, yang terpilih oleh Bank Indonesia dalam Program PATUA. Kegiatan tahap II Hari Pertama dilakukan dalam kelas, tepatnya di Ruang Anggrek di Hotel Luwansa Manado pada Hari Rabu (23/4).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Unit Fungsi Pelaksana Pengembangan UMKM Keuangan Inklusif Syariah (FPPU KIS) Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara Andi Fauzi Rifahdi. Ifan menjelaskan, terdapat 3 tahap dalam Program PATUA, meliputi pembibitan, penanaman, dan panen.
Tahun 2025 merupakan tahun pertama kegiatan ini, yang bekerja sama dengan experts, yaitu BRMP Sulawesi Utara. Bahkan BI memiliki demplot yang telah dirancang dengan BRMP Sulut. Padahal sebelumnya, kegiatan hanya dilaksanakan di kelas atau secara online.
Keberadaan kegiatan expertise di lapangan ini, peserta bisa langsung mengetahui permasalahan di lapangan, bahkan bisa melakukan penanganannya. Pemilihan peserta pun dilakukan berdasarkan pada keahlian di bidang tanaman cabai dan bawang merah sebanyak 15 petani.
Ifan berharap, kegiatan bisa selesai sampai dengan tahap ketiga, dan bisa dilakukan wisuda. BI memastikan peserta naik kelas. Hasil dari kegiatan nantinya mampu meningkatkan ilmu para peserta, produktivitas, omset, berdampak, bahkan bisa menjadi role model.
Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari ini, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Tim BRMP Sulawesi Utara. Satu materi disampaikan sebelum break makan siang, yaitu Pemupukan Berimbang Tanaman Cabai oleh Dr Faisal, SP, M.Si.
Sedangkan dua materi lainnya disampaikan setelah ishoma oleh Kepala BRMP Sulut Dr Agus Salim, MP dengan materi Pengelolaan Air dan Irigasi. Dan Supratman Sirih, STP, M.Si dengan materi Pemupukan Berimbang Budidaya Bawang Merah.
Para peserta sangat antusias dalam mengikuti materi demi materi. Apalagi dengan keberadaan ice breaking yang telah disajikan oleh Tim Acara BRMP Sulut, antara lain Lydia Tulung, SP, M.Si, Anita Winokan, S.Pt, M.Si, dan Dr. Conny Manoppo, M.Si., sekaligus sebagai penanggung jawab kegiatan kerja sama ini.