BSIP Sulut Laksanakan Pelatihan Teknis GAP Kelapa & Jagung Program ICARE
Luley (20/5), Pelatihan Teknis Good Agricultural Practices (GAP) Kelapa dan Jagung diikuti oleh 204 peserta, baik petani maupun perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dengan rincian laki-laki sebanyak 123 orang (60,29%) dan perempuan sebanyak 81 orang (39,71%). Sedangkan untuk peserta milenialnya sebanyak 65 orang atau sekitar 31,86% dari total peserta.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala BSIP Sulawesi Utara, Ir Agussalim, MP. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini, diharapkan pengetahuan dan keterampilan peserta meningkat sehingga kedepannya bisa menentukan sikap dalam mengelola usaha taninya.
Ilmu yang disampaikan oleh narasumber baik dari BPSI Tanaman Serealia, BPSI Tanaman Palma, BPSB TPH Provinsi Sulawesi Utara dapat diserap dan diaplikasikan di lapangan. Ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dapat digunakan untuk budidaya tanaman jagung dan kelapa. Sedangkan kegiatan di lapangan didampingi oleh site manager dan fasilitator ICARE, yang berperan dalam memfasilitasi petani agar hasil dari usaha tani jagung dan kelapa meningkat.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi. Materi pada sesi pertama, meliputi Produksi Benih Jagung Hibrida Standar SNI 9283:2023 oleh Dr. Amin Nur, SP, M.Si., Kepala BPSI Tanaman Serealia dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sertifikasi Benih Tanaman Jagung oleh Steven Kembuan, SP, M.Si, BPSB-TPH Provinsi Sulawesi Utara. Sedangkan sesi kedua, materi yang disampaikan mencakup Teknologi Budidaya Kelapa oleh Engelbert Manaroinsong, BPSI Tanaman Palma dan GAP Good Handling Practices (GHP) oleh Kepala BPSI Tanaman Serealia.
Kegiatan pelatihan ditutup dengan pengisian post-test oleh peserta pelatihan. Diharapkan materi yang disampaikan pada pelatihan hari pertama ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peserta.
Sumber:
Tim ICARE BSIP Sulawesi Utara