Bogor (27/9), Dalam rangka meningkatkan kualitas dan sinkronisasi pengembangan dan penerapan standar, serta penguatan penyelenggaraan sistem standardisasi nasional di bidang pertanian, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan topik "Harmonisasi Pengembangan dan Penerapan Standar Mewujudkan Pertanian Maju Berkelanjutan.”

Kegiatan bertempat di Lido Lake Resort by MNC Hotel Bogor pada tanggal 26 – 27 September 2024. FGD dilaksanakan dengan tujuan membangun sinkronisasi kebutuhan, pengembangan, pemeliharaan standar dan skema penilaian kesesuaiannya sehingga standar di bidang pertanian berperan terhadap peningkatan daya saing produk pertanian Indonesia.

Kegiatan dihadiri Ketua Kelompok Substansi Program dan Evaluasi, Ketua Kelompok Pengelolaan Hasil Standardisasi/Layanan Standar/Penerapan dan Pengelolaan Standardisasi, Ketua Tim Kerja Program, Ketua Tim Kerja Penyebarluasan Hasil/ Pengujian dan Penilaian Kesesuaian/Standardisasi/Terkait dan Penanggung Jawab Program UPT lingkup BSIP Penerapan.

Acara dibuka oleh Sekretaris BSIP yang diwakili Kepala Bidang Perencanaan BSIP Dr. Sri Asih Rohmani. Dalam arahannya, poin penting Harmonisasi Pengembangan dan Penerapan Standar adalah output RSNI3 dan SNI perlu dilihat/diukur penerapan/pemanfaatannya, calon penerap standar telah diidentifikasi saat penyusunan PNPS.

Selanjutnya goals pengembangan dan penerapan standar, yaitu ketertelusuran dan kepatuhan penerapan serta pengukuran pemanfaatan standar/indikator keberhasilan.

Usai arahan dilanjutkan penyampaian materi tentang Harmonisasi Pengembangan Standar Mewujudkan Pertanian Maju Berkelanjutan oleh Direktorat Sistem dan Harmonisasi Pengembangan Standar BSN. Sedangkan materi tentang Sistem Penerapan Standar dan Perkembangan Regulasi Berbasis SPK oleh Direktorat Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN serta diskusi.