Kunjungan Tim "Darurat Pangan" di Bolmong
Bolmong (29/3), Sebagai upaya memotivasi pencapaian realisasi percepatan tanam padi sawah tadah hujan dan padi gogo, Penanggung Jawab (PJ) Darurat Pangan Provinsi Sulawesi Utara, Ir. Syafaruddin, P.hd melakukan kunjungan lapangan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). PJ didampingi Kepala BSIP Sulawesi Utara-Ir. Agussalim, MP, Kepala BPSI Tanaman Industri-Dr. Ir. Tedy Dirhamsyah, M.Si, dan Kepala BPSI Tanaman Palma-Dr. Stevie Karouw, STP, M.Si bersama staf.
Kegiatan diawali dengan kunjungan di Kecamatan Poigar. Tim disambut oleh Kepala Dinas Pertanian Bolmong-Tonny S. Toligaga, S.Pt, MP, Kabid PSP Dinas Pertanian-Veky S. Mado, S.Pt dan Koordinator BPP Poigar-Mustamam Lupojo, SST.
Dalam diskusi, Tonny menyampaikan bahwa sesuai SK Mentan potensi sawah tadah hujan Bolmong seluas 4.044 ha, dan ternyata di lapangan hanya seluas 751 ha, yang tersebar di 5 kecamatan, antara lain Sang Tombolang, Lolak, Bolaang, Poigar dan Bolaang Timur. Untuk lahan sawah tadah hujan di Poigar tercatat dalam SK Mentan seluas 34,56 ha mencakup Mariri Baru, Nonapan II, Wineru, Tiberias dan Mondatong Baru. Namun, sebagaimana data Koordinator BPP, Poigar terdapat lahan sawah tadah hujan seluas 346 ha yang meliputi Desa Nanasi Timur, Nanasi, Poigar III, Poigar I, Poigar II, Tiberias, Gogaluman, Nonapan II, Mariri Baru dan Mariri Dua.
Arahan PJ adalah target realisasi penanaman, baik padi sawah tadah hujan dan padi gogo berusaha dicapai dengan semangat untuk pemenuhan pangan, minimal setiap hari ada tambahan realiasi penanaman padi. Terkait perbedaan data potensi di SK Mentan dan lapangan, disarankan kepala dinas pertanian kabupaten untuk menyurat ke dinas pertanian provinsi, selanjutnya diusulkan perbaikan di data pusat.
Hasil kunjungan lapang di Poigar, terdapat tambahan realisasi penanaman padi sawah tadah hujan per tanggal 29 Maret 2024 seluas 22 ha. Penanaman padi lainnya telah dilaporkan sesuai jadwal pelaporan di LTT regular.
Kunjungan kedua, Tim menuju Kecamatan Lolak dan disambut Koordinator BPP Lolak-Agus Hariyono, SST dan penyuluh lapangan. Dalam diskusi terdapat penanaman padi gogo yang baru dilaporkan seluas 570 ha, masih terdapat penanaman yang akan dilaporkan sesuai riil di lapangan. Selanjutnya tim mengunjungi lahan padi sawah tadah hujan dan lahan padi gogo di Lolak.
Sumber:
Tim Satgas Pompanisasi BSIP Sulawesi Utara-Bolmong-Kotamobagu