
Pendampingan Program Strategis Kementan: Percepatan Luas Tambah Tanam di Kabupaten Talaud
Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Utara menyelenggarakan pendampingan program strategis Kementerian Pertanian untuk percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Kepulauan Talaud. Kegiatan pendampingan tersebut dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 8 Mei 2025.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Talaud Dirman Gumolung, SPt, MM. Dalam sambutannya, Kadis menekankan pentingnya pencapaian target Luas Tambah Tanam yang telah ditetapkan oleh pusat, yaitu sebesar 44 hektar untuk padi sawah dan 462 hektar padi lahan kering sebelum September 2025.
"Sebenarnya potensi penanaman padi sawah di Talaud bisa mencapai 227 hektar, namun terdapat 8 daerah yang mengalami kerusakan jaringan irigasi sehingga lahan yang bisa ditanami hanya berkisar 44 hektar," ungkap Gumolung.
Untuk mencapai target tersebut, Kadis memaparkan empat strategi utama. Strategi pertama adalah mengandalkan penyuluh yang bekerja sama dengan TNI (tentara nasional indonesia) dalam percepatan tanam sesuai dengan CPCL (calon petani calon lokasi), mengingat benih yang sudah tersedia sebesar 18 ton.
Strategi kedua adalah mempercepat distribusi benih kepada petani yang siap tanam meskipun belum masuk dalam CPCL. Strategi ketiga adalah mendorong petani untuk tetap melakukan penanaman secara swadaya.
Dan strategi keempat adalah berharap pemanfaatan alokasi dana desa sebesar 20% untuk ketahanan pangan yang bisa digunakan dalam pengolahan lahan, mengingat salah satu kendala utama dalam percepatan LTT di Kabupaten Talaud adalah biaya pengolahan lahan.
"Penyuluh merupakan ujung tombak pertanian dan laporan LTT menjadi dasar penilaian kinerja dari para penyuluh," tegas Gumolung.
Selanjutnya, Dr. Faisal, SP, MSi selaku Liaison Officer (LO) BRMP untuk Kabupaten Talaud, menyampaikan materi terkait strategi percepatan LTT, alur pelaporan data, dan peran penting penyuluh dalam percepatan LTT. Selain itu, juga dilakukan pengumpulan data terkait realisasi dan rencana tanam dari setiap koordinator BPP di masing-masing kecamatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Bidang Sarana Prasarana, KJF (kelompok jabatan fungsional) dan Penyuluhan, serta koordinator BPP se-Kabupaten Kepulauan Talaud. Dari BRMP sulawesi Utara hadir juga Dintje Kantohe, S.St.