PERKUAT ICARE, BSIP SULAWESI UTARA LAKUKAN KOORDINASI DI BPP TALAWAAN DAN DIMEMBE
Apa itu ICARE? ICARE kepanjangan dari Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment. Proyek ICARE memiliki tujuan untuk menghadirkan dukungan terpadu dan bersifat spesifik-lokasi dalam upaya mengembangkan model rantai nilai yang baik di kawasan pertanian terpilih untuk membantu petani beradaptasi secara lebih baik terhadap perubahan iklim. ICARE juga bertujuan untuk mengurangi jejak karbon di beberapa rantai nilai terpilih, dan memperkuat kapasitas kelembagaan sektor publik maupun swasta dalam mewujudkan pertanian dan rantai nilai yang cerdas iklim di lokasi sasaran proyek.
ICARE diselaraskan dengan kerangka kebijakan nasional dan berbagai komitmen tingkat-tinggi Indonesia. Proyek ini mendukung pengembangan Korporasi Petani-lembaga ekonomi milik petani yang sudah berbadan hukum yang diprioritaskan oleh Presiden Joko Widodo sebagai ‘proyek besar’ pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 (Worldbank). Kelancaran ICARE tergantung dari koordinasi dan koordinasi merupakan salah satu fungsi dari Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP). Koordinasi mempunyai arti sebagai proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen-departemen atau bidang-bidang fungsional) pada suatu organisasi untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif (Handoko, 2003).
Rabu 21 Pebruari 2024, Tim ICARE BSIP Sulawesi Utara melakukan koordinasi ke dua kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara. Kecamatan Talawaan dan Kecamatan Dimembe merupakan lokasi pelaksana ICARE. Kecamatan Talawaan sendiri adalah Kecamatan dengan wilayah terluas dalam ICARE jika dibandingkan dengan 4 kecamatan lainnya, yaitu Dimembe, Kauditan, Kalawat, dan Airmadidi. Kegiatan verifikasi Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) menghasilkan 33 kelompok tani (poktan) di Kecamatan Talawaan yang siap menjadi petani ICARE dan tersebar di 5 desa dengan jumlah 281 petani.
Koordinator BPP Kecamatan Talawaan, Vera Manoreh ketika menerima Tim PIU Sulawesi Utara, mengatakan petani yang sudah diambil data beserta titik koordinatnya mengungkapkan ketidaksabarannya dalam menunggu jalannya ICARE. Vera menambahkan perlu adanya penjelasan termasuk sosialisasi dari BSIP Sulawesi Utara terkait bagaimana mekanisme ICARE. Koordinasi dengan Koordinator BPP Kecamatan Talawaan mengerucut pada pelaksanaan sosialisasi pembentukan korporasi petani yang akan dilakukan di 2 lokasi tepatnya di Desa Warisa dan Warisa Kampung Baru. Warisa sendiri terdiri dari 12 poktan, sedangkan Warisa Kampung Baru hanya 3 poktan.
Hal yang sama diungkapkan oleh Koordinator BPP Kecamatan Dimembe, Sandra, bahwa banyak petani yang bertanya-tanya tentang kapan pelaksanaan ICARE ini. Kecamatan Dimembe sendiri pun sudah memiliki 1 unit korporasi petani yang sudah berbadan hukum, yaitu Koperasi Kumies Maesa Jaya. Sosialisasi ICARE di Dimembe akan dilakukan di 5 poktan di Desa Tetey dan Laikit.
Sumber:
Tim ICARE BSIP Sulawesi Utara.
https://repository.uin-suska.ac.id.
www.worldbank.org.