Rapat Koordinasi PAT Provinsi Sulawesi Utara
Bertempat di Ruang Pertemuan BSIP Sulawesi Utara, Senin (1/4) digelar Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Ir. Syafaruddin, Ph.D - Kapus PSI Tanaman Perkebunan selaku Penanggung Jawab (PJ) PAT Sulawesi Utara, didampingi Kepala BSIP Tanaman Palma Dr. Steivie Karouw, MSc dan Kabid. PSP. Hadir dalam Rakor ini (daring), Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Propinsi Sulawesi Utara - Nova Wilhelmina, SPt, MSi, Komandan Komando Distrik Militer di Kabupaten Kota Kepulauan, serta beberapa Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kota se-Propinsi Sulawesi Utara.
PJ menyampaikan, dalam rangka mensukseskan Penambahan Areal Tanam (PAT) padi, perlu upaya peningkatan ketersediaan air. Baik Irigasi untuk di lokasi sawah, maupun air untuk sawah tadah hujan. Cara praktis dan cepat menurut Syafaruddin adalah melakukan pompanisasi. Dengan pompanisasi, penggunaan sumber air dapat dikerahkan untuk mendukung irigasi dan penyediaan air bagi lahan pertanian.
Saat ini, Posisi Sulawesi Utara naik pada rangking ke 12 dalam PAT se-Indonesia. Hal ini menurut Syafaruddin, tidak lepas dari kerja sama dan dukungan dari semua pihak, baik yang ada di lapangan maupun yang bertugas menginput data. Mengakhiri rapat, Penanggung Jawab PAT Sulawesi Utara mengharapkan agar seluruh kabupaten/ kota melengkapi permintaan data usulan CPCL benih padi lahan kering, tambahan TR 2, TR 4 , Pompa Air dan Irigasi perpompaan untuk pengadaan tahun 2024.
Sumber:
Tim Satgas Pompanisasi BSIP Sulawesi Utara.