
Standar Budidaya Kelapa Mendarat di Mitra Melalui Bimtek Penguatan Kapasitas Penerap Standar
Selasa (10/12), BSIP Sulawèsi Utara mengikuti Penguatan Kapasitas Penerap Standar Mendukung Program Kementan di Kabupatèn Minahasa Tenggara (Mitra).
Sebagai pelaksana kegiatan, BSIP Palma mengangkat tema Standar Budidaya Monokultur Kelapa Dalam. Tujuan kegiatan ini adalah mensosialisasikan SNI dalam budidaya kelapa.
Dalam sambutannya, Kepala BSIP Sulawèsi Utara Dr. Ir. Agus Salim, MP menyampaikan pentingnya berusaha tani menerapkan SNI, karena dapat meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku usaha dan pelaku bisnis perkelapaan, khususnya di Kabupatèn Minahasa Tenggara.
Peserta yang hadir adalah petani kelapa, penyuluh pertanian dan perkebunan di Kabupaten Minahasa Tenggara, serta pelaku bisnis di bidang pengolahan kelapa.
Kabupatèn Minahasa Tenggara memiliki potensi 33.000 ha lahan kelapa dari total 264.000 ha lahan kelapa di Sulawesi Utara, dikatakan oleh Kepala BSIP Tanaman Palma Dr. Steivie Karouw, S.T.P, M.Sc dalam sambutannya.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupatèn Minahasa Tenggara Ir. Vecky Monigir, M.E. Dan atas nama pemerintah Kabupatèn Minahasa Tenggara sangat antusias dengan Program Kementan dan berharap peserta dapat mengikuti seluruh acara sampai selesai.
Materi yang dipaparkan yaitu, Standar Budidaya Kelapa oleh Muhammad Nur, SP, M.Si dan Pengolahan Kelapa oleh Dr. Patrik Pasang, S.T.P, M.T.