Tim Satgas Darurat Pangan BSIP Sulut Identifikasi Potensi PAT dan Pompanisasi di Bolsel
Sabtu (22/6), PJ PAT dan Pompanisasi Sulawesi Utara (Sulut) selaku Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan, Ir. Syafaruddin, Ph.D melakukan kunjungan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Kapus didampingi Kepala BPSI Tanaman Industri, Dr. Tedy Dirhamsyah dan dari Dinas Pertanian Sulut, yaitu Deily Kumendong, MAP selaku Kabid PSP, dan Tim BPSI Tanaman Palma serta BSIP Sulut.
Kegiatan diawali dengan koordinasi di Dinas Pertanian dan disambut oleh Kepala Dinas, Anas Kangiden, M.Si beserta Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ivonne Takumansang, Aswad Lalu selaku Kabid PSP beserta PPL dan juga babinsa. Dalam diskusi, Bolsel telah menerima pompa sebanyak 8 unit, 7 unit TR2 dan 10 unit TR4.
Sebagian dari alat dan mesin pertanian (alsintan) tersebut sudah disalurkan, sedangkan yang lain masih tahap perakitan dan uji coba. Realisasi PAT untuk sawah tadah hujan dari target 149 hektar malah tercapai 196 hektar. Sedangkan untuk padi gogo dengan potensi 1088 hektar belum terdapat penanaman, dikarenakan belum tersedia benih.
Arahan dari kapus bahwa untuk realisasi sawah tadah hujan sudah tercapai, maka perbaikan data ke Pusdatin segera untuk dibuat dengan membagi data potensi padi gogo dengan memindahkan sebagian ke sawah tadah hujan sehingga tidak merubah total target. Ada lahan sawah sekitar 147 hektar dengan IP 1, dengan diterimanya pompa agar dapat meningkatkan produksi padi menjadi IP 1,5 sampai 2.
Penyaluran dan uji coba alsintan yang diterima diharapkan mendapat pengawalan dan pendampingan dari TNI, yaitu babinsa. Lebih baik lagi dengan dibentuknya Brigade Alsintan untuk memobilisasi pompa air dan traktor di petani. Lanjut Kabid PSP Propinsi, Merry bahwa akan ketambahan pompa sebanyak 36 unit untuk Sulut sehingga diharapkan kabupaten/kota agar mengusulkan kebutuhannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke petani dan uji coba pompa di Desa Nunuk Kecamatan Bolaang Uki. Pompa ukuran 3 inci tersebut bekerja dengan baik dan mampu untuk melayani sawah seluas 25 hektar.
Sumber:
Tim Pompanisasi BSIP Sulawesi Utara