BSIP Sulawesi Utara Serahkan Bibit Kelapa ke Koperasi ICARE
Rap Rap (30/5), Tim ICARE BSIP Sulawesi Utara (Sulut) sambangi Rap-Rap. Tim tiba di lokasi segera menuju kebun bibit kelapa bersama BPSI Tanaman Palma, Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara, BPP Airmadidi, dan fasilitator.
Tim disambut oleh Ketua Koperasi Damai Sejahtera Klabat sekaligus Ketua Poktan Pinasungkulan, Gerard Ngantung. Jenis kelapa yang disemai dari tahun lalu itu berjenis Bido dan Kelapa Dalam Mapanget Kuning.
Tim BPSI Tanaman Palma digawangi oleh Yulianus R. Matana, Engelbert Manarionsong, dan Silpha Mangundisang melakukan pengamatan fisik bibit kelapa dan pencatatannya. Mereka adalah pengawas mutu benih/ bibit kelapa.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa bibit Kelapa Bido sudah layak untuk dipindahkan ke lapangan, demikian juga Kelapa Dalam. Dengan rata tinggi tanaman antara 150 cm hingga 2 meter, jumlah daun 6 hingga 7 helai dan lingkar batang antara 10 hingga 12,5 cm.
Selain itu, umur bibit telah mencapai kurang lebih 8 bulan, sudah layak untuk segera tanam di lahan. Sedangkan Tim BSIP Sulawesi Utara segera melabeli bibit kelapa yang lolos untuk penyebarluasan, dari 300 menjadi 230 biji bibit Kelapa Bido dan 1000 menjadi 750 bibit Kelapa Dalam.
Gerard menyampaikan bahwa lahan lokasi tanam seluas -+ 1,2 Ha berjarak -+1 km dari lahan semai. Lokasi sudah dibuatkan lubang tanam setelah dilakukan pengajiran. Rekomendasi dari BPSI Palma, lubang ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm. Jarak tanamnya juga 6 m x 16 m, dengan tujuan untuk penempatan tanaman sela berupa jagung.
Gerard mempertegas bahwa lahan tanam terdapat irigasi dari Sungai Nemunen. Pengambilan air dilakukan dengan menggunakan pompa air yang ukurannya 3 inci.
Serah terima bibit kelapa dilakukan oleh Tim BSIP Sulawesi Utara kepada koperasi tersebut. Sebelumnya, Tim BPSI Tanaman Palma telah melatih cara mencabut bibit dari lahan semai yang sesuai standar. Petani akan segera melakukan penanaman setelah satu minggu lubang diberi pukan (pupuk kandang).
Sumber:
Tim ICARE BSIP Sulawesi Utara